Label

0

Generasi Macan

Jumat, 21 September 2012
Share this Article on :
Beberapa generasi macan adalah :
1. SaberTooth

Sabertooth adalah macan generasi pertama yg hidup di zaman purba. Sabertooth bisa dikatakan sebagai hewan yg sangat kejam, karena mereka mau membunuh mangsa nya walaupun ia sudah kenyang. Sebagai macan generasi pertama, sabertooth memiliki beberapa kelebihan dari macan yg ada sekarang, yaitu :
- Sabertooth dapat tumbuh hingga tinggi 1,5 meter ( dengan posisi tegak seperti biasa ), dan panjang tubuh
   nya dapat tumbuh hingga 2,6 meter dengan panjang ekor 30 cm.
- Sabertooth memiliki taring yg sangat panjang, taring atas sabertooth dapat tumbuh sepanjang 30 cm.
- Dengan tubuhnya yg besar, sabertooth dapat memilki berat dari 220 hingga 360 kg-an.
- Menurut penelitian pada kerangka tulang sabertooth,dg tungkai kaki belakang yg besar, sabertooth dapat
   berlari hingga kecepatan 132 km per jam.

2. Singa

Singa (SanskertaSiṃha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa jantan 150 kg-250kg. kalau singa betina berat nya 120-185 kg Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun lebih.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya.
Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besar lainnya,tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya.
Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa.
Singa juga punya salah satu perbedaan dengan Harimau,walaupun berasal dari keluarga yang sama, Singa tidak suka dengan air, berbeda dengan harimau yang suka dengan air,
Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo. Bintang film George. Bongo adalah singa paling jinak. Sayang,Bongo meninggal karna sakit paru-paru. Singa kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba peliharaan Ralph Helfer.

3. Harimau

Harimau atau macan tergolong dalam kerajaan hewan dalam filum kordata (mempunyai saraf tulang belakang), sub-filum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora), keluarga felidae (kucing), genus panthera, spesies tigris (harimau).
Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, lebih besar dari sang raja hutan singa. Harimau juga adalah kucing tercepat kedua dalam hal berlari, setelah cheetah. Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga keseluruhan, hanya setelah beruang kutub dan beruang coklat.
Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambarkijangbabikijangkancil, tetapi akan memburu hewan kecil sepertilandak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air.

4. Leopard / Macan tutul 

Leopard atau yg sering kita panggil macan tutul atau dalam nama ilmiahnya Panthera pardus adalah salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutanharimau dahan karena kemampuannya memanjat. Pada mulanya, orang berpikiran bahwa macan tutul adalah hibrida dari singa dan harimau, sehingga muncul nama "leopard" di kalangan peneliti Eropa awal. Macan tutul jawa  adalah fauna identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah di Indonesia.
Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
Daerah sebaran macan tutul adalah di benua Asia dan Afrika. Spesies ini sempat dianggap memiliki banyak anakjenis (lebih dari 30 subspesies) yang ditemukan di segala macam habitat, mulai dari hutan tropis, gurun, savanah, pegunungan dan daerah pemukiman, namun sekarang direduksi menjadi hanya sembilan setelah dilakukan pengujian molekuler.
Macan Tutul adalah hewan penyendiri, yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif di malam hari. Karena tingkat kematian anak yang tinggi, betina biasanya mempunyai satu sampai dua anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan muda berumur sekitar antara satu setengah sampai dua tahun.
Macan Tutul merupakan pemburu oportunitis, yang menggunakan segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir segala mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utamanya terdiri dari aneka hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burungmonyet dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitatnya.
Pada umumnya, Macan Tutul menghindari manusia. Namun macan yang kurang sehat, kelaparan atau terluka sehingga tidak dapat berburu mangsa yang biasa, dapat memangsa manusia. Ada peristiwa mengenai seekor Macan Tutul jantan di Rudraprayag memangsa lebih dari 125 jiwa, dan seekor Macan Tutul betina yang disebut "Macan Tutul Panar" memangsa lebih dari 400 jiwa pada awal abad ke-20 di India.

5. Kucing

Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,[3] tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.[5]
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.[6] Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar